Senin, 30 Januari 2012

EKOSISTEM

2. Satuan dalam Ekosistem

Ekosistem tersusun atas makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Sebagai contoh, ekosistem sawah terdiri atas hewan dan tumbuhan yang hidup bersama-sama. Pada ekosistem sawah tersebut, terdapat rumput, tanaman padi, belalang, ulat, tikus, burung pemakan ulat, burung elang, dan masih banyak lagi.  

Dalam ekosistem, terdapat satuan-satuan makhluk hidup. Individu, populasi, komunitas, biosfer yang merupakan satuan makhluk hidup dalam satu ekosistem, dan sinar matahari sangat berperan terhadap kelangsungan hidup satuan-satuan ekosistem tersebut.  

1. Individu 
Pernahkah kalian melihat seekor domba atau seekor ayam atau sebatang pohon mangga? Seekor domba atau seekor ayam dinamakan individu. Demikian juga dengan sebatang pohon mangga. Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal. Dapatkah kalian menyebutkan individuindividu yang lainnya yang ada di sekitarmu?  

2. Populasi 
Sekumpulan domba di padang rumput disebut dengan populasi domba. Sekumpulan ikan nila di dalam kolam air tawar disebut dengan populasi ikan nila. Jika di dalam kolam tersebut juga ditumbuhi sekumpulan tumbuhan teratai, berarti dalam kolam tersebut juga terdapat populasi tumbuhan teratai.  

Kumpulan individu-individu yang sama dapat membentuk populasi. Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang hidup dalam suatu habitat tertentu. Dari contoh di atas, dapatkah kalian menyebutkan contoh-contoh populasi yang lain?  
a. Kepadatan Populasi Besarnya populasi ditunjukkan oleh jumlah individu di dalam suatu populasi per satuan luas. Besarnya populasi per satuan luas ini disebut kepadatan populasi. Misalkan, satu areal perkebunan murbai luasnya 1.000 m2. 
Dalam kebun tersebut terdapat 1.000 pohon murbai dan 20.000 ekor ulat sutra. Itu berarti kepadatan populasi pohon murbai adalah 1.000 pohon/1.000 m2 atau 1 pohon/m2 dan kepadatan populasi ulat sutra adalah 20.000 ekor/1.000 m2 atau 20 ekor/m2.  
b. Perubahan Populasi Perubahan populasi dapat terjadi dari waktu ke waktu. Perubahan ini terjadi karena adanya pertambahan atau pengurangan jumlah populasi. 

Berkurang atau bertambahnya populasi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya, perubahan musim, imigrasi, ataupun emigrasi. Imigrasi adalah pertambahan populasi karena adanya kelahiran (natalitas) dan pendatang dari tempat yang lain, sedangkan emigrasi adalah berkurangnya populasi karena adanya kematian (mortalitas) dan perginya individu ke tempat yang lain.  

3. Komunitas 
Coba kalian perhatikan kolam ikan yang ada di rumah kalian atau teman kalian. Di dalam kolam ikan air tawar, terdapat sekumpulan ikan nila, sekumpulan tumbuhan teratai, sekumpulan ganggang hijau, dan sekumpulan katak. Sekumpulan populasi yang hidup dalam air tawar ini disebut sebagai komunitas kolam air tawar.  

Komunitas adalah sekumpulan berbagai macam populasi makhluk hidup yang hidup dalam suatu wilayah tertentu. Suatu komunitas tersusun dari semua populasi yang hidup dan saling berinteraksi antara satu dengan yang lain dalam suatu wilayah dan waktu tertentu.  

4. Ekosistem 
Komunitas ikan air tawar selalu berhubungan dengan kolam ikan, air, udara, tanah, dan sinar matahari. Komunitas tidak dapat terlepas dari pengaruh lingkungan yang tidak hidup di sekitarnya. Antara komunitas dan lingkungan tak hidupnya terbentuk suatu interaksi atau hubungan yang saling memengaruhi satu sama lain dalam membentuk suatu sistem ekologi yang disebut ekosistem.  

Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik. Oleh karena itu, ekosistem disebut juga sistem lingkungan.  

Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk karena pengaruh alam sekitar dan bukan karena campur tangan manusia, contohnya, sungai, laut, danau, hutan, dan gunung, sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibentuk oleh manusia, contohnya, kolam ikan, akuarium, waduk, dan sawah.  

5. Biosfer 
Ekosistem mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Ekosistem yang kecil akan membentuk ekosistem yang lebih besar. Seluruh ekosistem di muka bumi ini akan membentuk satu ekosistem yang lebih besar yang disebut biosfer.

MACAM DAN SATUAN EKOSISTEM

1. Macam-macam Ekosistem
Ekosistem dapat dikelompokkan menjadi:
a. Ekosistem Lautan
1) Elosistem laut dalam
2) Ekosistem pantai
        a) Ekosistem pantai pasir dangkal
        b) Ekosistem terumbu karang
        c) Ekosistem pantai lumpur

b. Ekosistem Darat
1) Ekosistem vegetasi dataran rendah
        a) Hutan Bakau
        b) Ekosistem tepi pantai
        c) Ekosistem hutan sagu
        d) Ekosistem hutan rawa gambut
 2) Ekosistem vegetasi dataran tinggi
        a) Ekosistem vegetasi hutan pegunungan
        b) Ekosistem padang rumput pegunungan
        c) Ekosistem tebing batu 
        d) Ekosistem padang rumput rawa
        e) Ekosistem padang rumput Alpin
  3) Ekosistem vegetasi gunung/monsun
c. Ekosistem darat suksesi
d. Ekosistem buatan 
       1) Waduk.
         2) Hutan tanaman
         3) Agroekosistem
b. Komponen Biotik
      Komponen abiotik adalah semua faktor penyusun ekosistem yang terdiri atas benda-benda tak hidup.
Yang termasuk komponen abiotik adalah:
 1) Oksigen, digunakan untuk respirasi makhluk hidup.
 2) Kelembapan dan suhu, breperan dalam kehudupan makhluk hidup.
 3) Air dan garam mineral, air digunakan sebagai zat pelarut dalam tubuh dan membantu proses metabolisme dalam tubuh. Mineral diperlukan sebagai zat pertumbuhan yang tidak bisa di ganti zst lain.
 4) Cahaya matahari, merupakan sumber energi dari semua organisme yang ada. 5)  pH tanah, berperan dalam kelangsungan makhluk hidup.

Sabtu, 28 Januari 2012

pengetahuan alam

EKOSISTEM DAN KOMPONENNYA
A.EKOLOGI
   1. Definisi Ekologi
                    Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Para ahli ekologi mempelajari makhluk hidup dalam lingkungan alamiahnya (kerja lapangan), serta melakukan penelitian di laboratorium serta berbagai percobaan. Yang dilakukan dalam kerja lapanganadalah mengumpulkansemua informasi yang adamengenai suatu spesies tertentu, sepertijumlah populasi , jenis makanan, bentuk, ukuran dan perilakunya.
                    Para ahli ekologi juga mempelajari lingkungan fisik, seperti susunan batu karang, tanah, udara, dan air. Data yang diperoleh dapat digunakan megidentifikasi berbagai pola dan kecenderungan di alam, dan beberapa diantaranya dapat diuji kembali dilaboratorium.


B. EKOSITEM
1. Definisi Ekosistem   
           Ekosistem adalah hubungan timbal balik yang kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya, baik lngkungan hidup(biotik) maupun lingkungan tak hidup(abiotik).
2. Komponen Penyusun Ekosistem
Komponen penyusun ekosistem terdiri atas:
a. Komponen Biotik
    Komponen bitik merupakan komponen-komponen yang terdiri atas makhluk hidup. Komponen biotik meliputi:
1. Produsen
     Dalam ekosistem, tunbuhan hijau berperan sebagai produsen/penghasil makanan. Tumbuhan hijau berperan sebagai produsen karena mampu menyediakan sumber pangan bag makhluk hidup yang lainnya, yaitu manusia dan hewan. Tumbuhan hijau mampu mensistensi makanan atau zat organiksendiridari zat anorganik. Sifat seperti ini disebut autotrof. Organisme autotrof dapat dibedakan menjadi:
a. Fotoautotrof adalah organisme yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik dengan bantuan cahaya. Contoh: tumbuhan hijau, alga, klorofil, phitoplankton dan bakteri hijau.
b. Kemoautotrof adalah organisme yang mampu mengubah zat anorganik menjadi organik dengan bantuan kimia. Contoh: Nitrosomonas dan Nitrosoccus.
c. Parasit adalah organisme bersifat parasit jika sumber makanan  organisme tersebut adalah organisme yang masih hidup. Contoh: benalu dan tali putri.
d. Saprofit adalah organisme bersifat saprofit jika sumber makanannya  berasal dari organisme yang mati. Contoh: jamur dan bakteri.
2. Konsumen 
     Dalam ekosistem yang berperan sebagai konsumen adalah manusia dan hewan. Hewan dan tumbuhan yang tidak berklorofil tidak mampu mensintesis makanan sendiri. Sifat seperti ini disebut heterotof. Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibagi menjadi:
a. Herbivora adalah organisme pemakan tunbuhan. Contoh: sapi dan kerbau.
b. Karnivora adalah organisme pemakan daging. Contoh: harimau dn serigala.
c. Omnivora adalah organisme pemakan segalanya. Contoh: manusia.
3. Pengurai atau Dekomposer
     Pengurai atau dekomposer merupakan organisme yang bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati. Selanjutnya hasil penguraian tersebut dimanfaatkan lagi oleh produsen. Contoh: bakteri, cacing dan jamur.